Latar Belakang Masalah
Perkembangan industri otomotif dewasa ini begitu cepat seiring dengan kemajuan tehnologi dan tingginya tingkat persaingan diantara perusahaan-perusahaan otomotif dalam menciptakan produk yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Perilaku masyarakat yang membutuhkan dan menginginkan sepeda motor dengan merek, kualitas, harga serta dengan desain baru yang ditawarkan pada tingkat harga yang kompetitif merupakan potensi yang harus diperhatikan produsen untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Untuk maju dan berkembang dalam konsep pemasaran perusahaan harus mampu memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, dimana kepada merekalah nantinya produk tersebut akan dipasarkan.

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi, dunia usahapun mengalami pertumbuhan yang pesat dengan munculnya berbagai perusahaan yang berusaha menciptakan produk dan jasa guna memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan demikian persaingan yang ketat akan mendominasi dunia usaha dewasa ini, dimana perusahaan saling berlomba untuk menguasai pangsa pasar. Di lihat dari kenyataan ini maka perusahaan dituntut untuk lebih mengadaptasikan diri dengan bekerja lebih efisien dan efektif, mempunyai kemampuan mengkombinasikan fungsi-fungsi organisasi lainnya agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar.
Tekanan-tekanan dari faktor-faktor internal dapat saja berupa sikap, inovasi-inovasi dan keunggulan dalam bersaing melalui perbaikan produk dan perbaikan sumber daya manusia sedangkan faktor eksternal yaitu kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologis. Faktor internal dan eksternal merupakan pendorong yang mengharuskan setiap perusahaan untuk bisa mengadaptasi dan beradaptasi terhadap setiap perubahan agar dapat tetap eksis, sehingga perubahan yang terjadi tidak merupakan rintangan atau ancaman, tetapi dapat menjadi peluang untuk mengembangkan usaha dan memperoleh keuntungan yang besar.
Pemahaman akan perilaku konsumen mutlak diperlukan apalagi pada saat sekarang ini perkembangan dari dunia otomotif yang begitu pesat dan cepat membuat intensitas persaingan yang semakin tinggi, dan ini menjadi hal penting bagi para pemasar apabila ingin tetap diterima oleh konsumennya.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka permasalahan pokok dalam penulisan ini adalah :
1. Apakah faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologi secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian motor scuter matic Yamaha?
2. Varibael mana yang lebih dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian motor scuter matic Yamaha?

1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologi secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian motor scuter matic Yamaha.
2. Untuk mengetahui variabel mana yang dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian motor scuter matic Yamaha.

1.4. Hipotesis
Ho : tidak ada pengaruh yang signifikan pada factor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian
Ha : ada pengaruh yang signifikan pada factor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian

Keputusan : Ho diterima, dan Ha ditolak jika nilai signifikan 0.05

4. Alat analisis
d. Uji asumsi klasik
iii. Multikolinearitas
Suatu variable dinyatakan tidak terjadi multikolinearitas apabila nilai Tolerance > 0.1 dan nilai VIF < 10.

iv. Autokorelasi, suatu variable dikatakan terjadi autokorelasi apabila nilai durbin Watson atau dw < 2.2

e. Regresi linear berganda ,
Persamaan regresinya adalah sebagai berikut:
Y = a + B1X1 + B2X2 + B3X3 + B4X4 + e
Dimana :
Y : KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN B1, B2, B3, B4, : konstanta
X1 : budaya
X2 : sosial
X3 : pribadi
X4 : psikologis
E : variabel yang tidak diteliti

iii. Uji Parsial (uji T), digunakan untuk menguji satu demi satu variable independen apakah berpengaruh atau tidak terhadap variable dependen
iv. Uji Simultan (Uji F), diunakan untuk menguji variable secara serentak atau bersama-sama apakah variable independen apakah berpengaruh atau tidak terhadap variable dependen

f. Koefisien determinasi, digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase variable independen yang berpengaruh terhadap variable dependen.

DATA
Penelitian yang menggunakan metode survey, tidak harus meneliti seluruh individu dalam populasi yang ada, karena akan membutuhkan biaya yang besar dan juga waktu yang lama. Penelitian dapat dilakukan dengan meneliti sebagian dari populasi (sampel), diharapkan hasil yang diperoleh dapat mewakili sifat atau karakteristik populasi yang bersangkutan. Jumlah populasinya pada tahun 2012 sebanyak 56.849 Populasi yang dimaksud disini adalah pengguna motor scuter matic Yamaha pada PT. Suracoja Abadi Motor Makassar.

ANALISIS

Tinggalkan komentar